Tidak dapat disangkal, bahwa mata kail merupakan set atau alat perlengkapan untuk mancing yang sangat vital. Benda berbentuk huruf “U” yang salah satu
ujungnya lebih pendek dari yang lain ini rata-rata terbuat dari bahan
logam, beberapa terbuat dari bahan campuran aluminium atau tembaga yang
mudah bengkok (pada batas kekuatan tertentu mata kail ini
merenggang/bengkok) dan ada pula yg terbuat dari baja keras, bahkan
beberapa mata kail sudah dipertajam lagi secara chemical perfect cutting.
Tentunya
pabrikan punya maksud mengapa mata kail dibuat lunak, dan beberapa
dibuat keras. Jangan salah persepsi dalam membeli mata kail, biasanya
untuk pemula yang tidak mengerti akan membeli secara acak dalam beberapa
ukuran dan jika diperhatikan mata kail yang digunakan di daerah
pemancingan tertentu sering tidak tepat akibatnya tentu dapat
diperkirakan yaitu “gagal” atau ikan lolos saat strike sudah terjadi.
Ketidaktahuan sering membawa kekecewaan
yang dalam tanpa disadari. Sebagai contoh seorang pemancing melakukan
aktifitas di pantai berkarang (rock fishing) jika paham tentunya akan
menggunakan mata kail yang mudah bengkok pada kekuatan tertentu
(tentunya berat ikan rata-rata yang ada di lokasi itu sudah diketahui
dengan pasti yang umumnya adalah ikan kuwe dan kerapu macan dg berat
maksimum 5 ~ 20 kg)
Maksud mata kail lunak ini adalah jika
mata kail menyangkut di karang maka masih ada kemungkinan untuk terlepas
lantaran mata kail merenggang. Sekalipun jika yang strike adalah ikan
yang melebihi beban kekuatan mata kail dan kemungkinan besar akan lepas,
tetapi keahlian memainkan drag dan putaran yang terus bervariasi dengan
cepat sangat menentukan keberhasilannya.
Disarankan untuk Rock-Fishing jangan
mengguakan senar yang terlalu kuat karena jika nyangkut di karang dan
mata kail tidak juga bisa terlepas dari sangkutan maka tentunya akan
merepotkan pemancing sendiri bahkan mungkin rekan mancing d isamping
kita.
Gunakanlah mata kail yg mempunyai lubang
utk mengikat senar, jangan gunakan kail yang tdk mempunyai lubang alias
gepeng karena ikatan untuk gagang ujung pancing yang gepeng tentunya
harus dililitkan beberapa kali di batang kail yang selanjutnya diikat
kuat.
Nah jika salah satu deretan senar yg
melilit dibatang mata kail ini putus karena tergesek karang atau
teritip, maka akan terlepas pula mata kail itu. Itulah maksud dibuatnya
gagang mata kail dgn lubang senar krn tdk ada deretan ikatan senar
disitu dan hanya diikatkan sekali putaran di lubangnya.
Sangat disarankan untuk Rock-Fishing
adalah dengan cara casting (lempar-gulung) baik dengan umpan hidup atau
plug (umpan buatan) karena jika mancing dasaran bisa dipastikan mata
kail akan nyangkut. Sangat tidak masuk akal jika seorang pemancing nekad
mancing dasaran di tempat yang landai dan berkarang apalagi menggunakan
mata pancing treble.
Mata kail dari bahan yg keras (baja) atau
logam lain sangat cocok digunakan di tempat yang tidak berkarang dan
lebih aman gunakan mata pancing yang mempunyai lubang utk ikatan
senar. Sebenarnya gagang mata kail yang pipih khusus digunakan utk
mancing ikan yang tidak bergigi (atau gigi halus) alias ompong seperti
kakap merah, gurisi, kuwe, kerapu, tanda-tanda, ekor kuning dll.
Tidak direkomendasikan menggunakan mata
kail yang gagangnya gepeng kecuali untuk memancing di sungai, kolam
pemancingan. Gunakanlah mata kail yang gagang ikatan senarnya berlubang.
Berikut beberapa jenis mata kail yg perlu diketahui :
Mata Kail dengan gagang panjang (long shanks)
Sliced Shanks
Forget Hooks
O’Shaugnessy Hooks
Suicides Hooks
Treble Hooks
Nah dari uraian di atas tentu menjadikan
anda lebih bijak dalam memilih mata pancing yang sesuai untuk ikan-ikan
sasaran tertentu.